Minggu, 31 Mei 2009

untitled 2

berawal dari senyuman,
mempersilakan jalan,
memenasarankan.
ragu, bimbang,
lihat atau tidak.
ya, lihat saja.
menyesal..
resiprokal.
ah, ingin jadi temannya.
terimalah!
lalu hambar saja.
menyesal lagi..
beberapa kali bersisian,
tapi kembali ke awal.
hanya senyum,
tanpa tahu kedalaman hatinya.

lama,
tak tahu kabar,
tak pandang perubahan nyata.
sampai berubah status..
mengernyit,
banyak yang dekat?
teman-teman juga.
ternyata..
cukup beredar juga.
muncul harap,
bisakah seperti yang lain?
ah, tapi tak mau.
biar begini saja..

waktu berputar sangat cepat,
tak tahu apa kesibukannya,
tak pernah terlihat lagi..
terkhir kali,
lorong tempat mengadu itulah saksinya..
duduk santai dengan tawa mengembang,
cukup melihat dari jauh saja..

Sabtu, 30 Mei 2009

Muslimah 'Cantik' Dambaan Surga


bismillahirrahmanirrahiim..


hari Kamis kemarin, tanggal 28 mei 2009, departemen Mar'ah SALAM UI mengadakan sebuah kajian rutin, namanya IMUT alias Inginnya Muslimah Tahu.. *lucu yaa namanya, hehe*.. Nah, tema untuk IMUT kali ini, kalo diliat dari flyer-nya, adalah "Apakah Kamu Cukup Cantik untuk Masuk Surga?" wow wow.. pertama saya baca flyer itu, "widdih tema-nya.. ambigu yak.. hehe" tapi tetep aja, menarik banget, n pastinya bikin orang penasaran pengen dateng.. yup yup, akhirnya saya sama temen2 saya pun segera menuju FH, karena di flyer ditulis kalo acara ini diadainnya di Fakultas Hukum..

Naah, saya pengen nge-share nih apa aja yang udah saya dapetin dari kajian kemarin itu.. ternyata, judul materinya adalah MUSLIMAH “CANTIK” DAMBAAN SURGA.. lebih 'positif' ya keliatannya, daripada 'apakah kamu cukup cantik untuk masuk surga", hehe.. yang memberikan materinya adalah Ustadzah Bilqis.. oh iya sebelumnya saya pengen ngasih tau, saya ini orangnya seneng banget nyatet *di kertas ato buku, kalo ada kajian ato apapun*, tapi catetannya itu males diketik,, nah karena sekarang saya udah punya blog, saya jadi semangat deh buat ngetik catetan saya, itung2 dibaca lagi, nginget2 lagi gitu.. hehe.. yasudah, inilah hasil catetan saya:


Setiap orang memiliki pandangan sendiri tentang apa itu cantik. Pada abad 17-18, yang dikategorikan sebagai wanita cantik adalah yang berbadan besar, dengan paha, dada, bahkan otot-otot yang kekar. Pada tahun 1960-an, wanita yang dikatakan cantik adalah wanita yang memiliki tubuh kurus ceking, yang oleh karena persepsi tersebut pada saat itu banyak sekali wanita yang anorexia. Dewasa ini, seorang wanita yang dianggap cantik adalah wanita yang memiliki tubuh langsing, rambut indah tergerai, seperti layaknya Miss Universe, atau Miss-Miss kontes kecantikan lainnya. Definisi cantik, apa itu cantik terus berkembang dari waktu ke waktu dan tidak ada satu batasan yang mengukur sejauh mana kecantikan itu, atau bisa dikatakan cantik itu relatif dan subjektif.

Setiap wanita bisa menjadi wanita yang cantik. Menjadi cantik dalam Islam dapat dilakukan dengan hal-hal seperti:

© Menjaga panca indera: mata, hidung, telinga, lidah

§ Mata: ingat surat An Nuur ayat 31, “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat …

§ Hidung: tanpa disadari, kita sering sekali mengendus-endus aib dan kesalahan orang lain. Naudzubillah.. ingatlah, semua yang kita lihat, dengar, cium, rasakan, akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti..

§ Telinga: seringkali untuk hal-hal yang baik, seperti nasihat-nasihat, telinga kita memerlukan waktu lebih lama untuk mendengarnya (baca: sok dibudek-budek-in), tetapi untuk hal-hal yang kurang baik, seperti obrolan tentang orang lain, telinga kita dengan cepat menangkapnya (langsung nyambung). Astaghfirullah..

§ Lidah: panca indera ini dapat membawa kita pada jurang api neraka. Lidah tidak bertulang, menjadi panca indera yang paling susah untuk dijaga. Hal-hal yang biasa dilakukan lidah antara lain, menggunjing, membicarakan orang lain, dll. Ada sebuah hadits, “Manusia tidak akan teguh imannya sebelum teguh hatinya, dan tidak akan teguh hatinya sebelum teguh lidahnya” (HR Ahmad).

Mengenai panca indera ini, hendaknya kita mengingat surat An Nahl ayat 78, “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.”

© Mengendalikan syahwat perut

Apa yang kita makan, kita minum, akan menjadi darah dan daging, karena itulah kita harus menjaga apa-apa yang masuk ke dalam perut kita. Syahwat perut dapat dijaga dan dikendalikan dengan berpuasa.

© Meletakkan tangan di atas

Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Menjadi seorang dermawan, seorang pemurah, tidak akan pernah ada ruginya. Betapa Aisyah ra, istri Baginda Nabi Muhammad sangat patut dijadikan tauladan, ketika ia membawa dua buah karung berisi dirham dan seluruh isi karung tersebut ia dermakan kepada orang-orang yang membutuhkan, tidak bersisa, sampai-sampai ia lupa kepada dirinya sendiri, padahal saat itu ia sedang berpuasa. Subhanallah..

© Memelihara kaki

§ Hati-hati ke pasar

Seburuk-buruknya tempat adalah pasar, dan sebaik-baik tempat adalah masjid. Seorang ulama mengatakan, “Jangan sampai seorang wanita datang ke sebuah pasar paling awal dan pulang paling akhir” (keasikan belanja).

§ Harus memiliki tujuan

Setiap kita ke luar rumah, kita harus meniatkannya untuk mencari sesuatu hal yang berguna, kalau tidak berguna, sebaiknya hal tersebut kita tinggalkan. Seorang wanita diperbolehkan keluar rumah tanpa mahromnya untuk hal-hal tertentu saja (harus ada tujuannya dari rumah), misalnya untuk menuntut ilmu, dll.

© Mencintai diri sendiri

§ Menjaga kesehatan diri

Kesehatan yang harus dijaga bukan hanya kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental. Jika untuk menjaga kesehatan fisik kita membutuhkan makanan-makanan yang bergizi, untuk menjaga kesehatan mental pun kita membutuhkan makanan. Ya, ruhiyah kita memerlukan suplemen-suplemen seperti ibadah, puasa, banyak berwudhu (ketika sedih dan marah terutama). Banyak berwudhu juga dapat menambah keelokan wajah dan akhlak. Subhanallah..

§ Menjaga lingkungan tetap bersih

© Cantik hati

§ Pandai mengatur rasa marah

Apabila kita merasa marah, hendaknya tetap memperhatikan akhlak kita, jangan sampai kita mengeluarkan kata-kata keji dan kejam kepada orang lain. Ketika kita marah dalam keadaan berdiri, hendaknya kita duduk, kalau belum reda juga, berbaring lah, kalau belum reda juga, bersujudlah. Untuk meredakan rasa marah alangkah baiknya kita berwudhu.

§ Iman di dalam hati (ubudiyah langsung kepada Allah)

Dengan sholat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya, bukan hanya yang wajib. Apabila kita melihat seseorang bermaksiat, kita dapat mencegahnya dengan tangan. Kalau dengan tangan kita tidak sanggup, kita dapat mecegahnya dengan lisan. Kalau lisan pun tidak sanggup, kita dapat mencegahnya dengan hati, dan itulah selemah-lemah iman.

§ Berhijab

An Nuur ayat 31 “…Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya..

§ Ikhlas

§ Amar ma’ruf nahi munkar

Amar ma’ruf lebih mudah dilakukan daripada nahi munkar. Ya, mengajak kepada kebaikan lebih mudah daripada mencegah keburukan, apalagi bila yang berbuat munkar adalah orang-orang yang dekat dengan kita.

§ Puasa

Dapat membuat perasaan lebih tenang, nyaman, tidak gundah, dan insya Allah dapat menjaga hati dan dapat tercermin dalam akhlak.

© Menjaga perilaku akhlakul karimah

§ Berbakti kepada orang tua

§ Ramah/tenang jiwa

§ Bersedekah dengan senyum

Senyum kepada saudaramu adalah sedekah.. dan setiap ruas jari kita menuntut untuk melakukan sedekah, setiap hari!

§ Tidak sombong


begitulah kurang lebih yang saya dapetin dari kajian Mar'ah SALAM UI Kamis kemarin..

semoga bisa diambil manfaatnya.. dan yang paling penting, semoga kita termasuk wanita yang didamba oleh surga.. amiin yaa Rabbal alamiin :)



Jumat, 29 Mei 2009

sejarah nama "ate"

hihii
banyak banget yang nanya sama saya tentang nama panggilan ini, terutama temen-temen yang baru kenal..
"kok dipanggil ate sih?"
"ate? singkatan dari apa tuh?"
"siapa? ate? aneh banget.."
dan lain-lain hahaa..

naaah,
akan lebih baik apabila saya mceritakan bagaimana nama panggilan "aTe" itu muncul..
gimana? setuju? (setujuuuu..) \(^O^)/

jadi, duLu waktu SD, saya sekolah di SD Yaspen Tugu iBu, salah satu sekolah dasar terbaik di kota depok ini (serius loh, sampe sekarang :D).. tepatnya pas kelas 3 SD saya skeLas sama sahabat saya, namanya saRah gHaRiza. waLi kelas saya waktu itu kayaknya males klo mo manggil nama lengkap, karena kan lamanya sm2 saRah.. beliau pun bingung..
akhirnya, beliau mutusin, saya dipanggil "iZzati", nama belakang saya.. (nb: nama saya "saRah TasykuRi iZzati") dan saRah gHaRiza dipanggil "saRah"..

terusnyaa,
pas naik kelas 4 SD, saya sm saRah gHaRiza skelas lagi,, (alhamdulillah, di kelas unggulan,, hoho mo pamer nii kelas unggulan di SD paling mantep se-dePok :P)
wali kelas saya ga masalah manggil nama lengkap kita berdua.. tapi, tmen2 pada males lah klo manggil nama lengkap, ribed gituh,, akhirnya, saya dipanggil "saRah-T", sementara saRah gHaRiza dipanggil "saRah-G"

kayaknya uda mulai ketauan kan gimana asal muasal nama "aTe" itu? (^ . ^)

yuP..karena kelas 5 sampe kelas 6 pun saya dan saRah-G sekelas..
maka nama kami pun lama klamaan mengalami metamorfosis.. (halah2)

daRi "saRah-T" -- "saR-Te" -- "saTe" -- "aTe"
dan "saRah-G" -- "saR-Ge" -- "saGe" -- "aGe"

samPe skarang kami berdua (baca: saya n aGe) masi memakai nama itu, di mana aja.. ga cuma di kaLangan temen2 SD aja.. tadinya sih saya berniat menggantinya dengan nama asLi saya: saRah, apalagi banyak yang bilang "iih nama aslinya kan bagus, kenapa harus 'ate' sih?", bahkan mama saya sempet bilang ga setuju kalo saya dipanggil 'ate', karena datuk (kakek saya dari mama) bersama papa udah bikin nama yang bagus buat saya.. tapii, setelah saya pikir2 kLo emang temen2 banyak yg udah kbiasaan manggil aTe,, yasudah.. gapapa.. saya sih seneng-seneng aja.. :) serius, saya seneng ko dipanggil itu.. udah mendaRahdaging juga sih,, lagiAn kan ga pasaRan.. hoho (^O^) dan bs selalu jadi kenangan yg inDah,, bs "meng-abadikan" persahabaTan saya sm aGe juga kan.. (so sweet :P)

begitulah ceritanya..
eh-eh tapii, kalo misalnya temen2 ada yang mau manggil 'sarah', gapapa banget kok :), toh di rumah saya juga dipanggilnya itu.. hehe

bismillah.. new kid on the blog :)

bismillahirrahmanirrahiim

hehee..
setelah menimbang-nimbang berbagai alasan, akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat blog sendiri :)
yaay, my blog is officialy publish now, Jum'at, 29 Mei 2009 hehee..

sebelum membuat blog ini, banyak hal yang saya pikirkan, seperti:
- nanti blog saya isinya apa saja?
- bisakah saya seperti teman-teman yang lain, yang sudah lebih dulu nge-blog?
- kalau tulisan saya ga bagus, gimana?
- dan lain-lain..

tapii saya akhirnya memutuskan untuk "uDah, bikin aja.. akan ada banyak hal yang bermanfaat insyaAllah dengan nge-blog.." Ya, saya mikir, saya bisa membagi pengalaman saya, nulis-nulis apa yang saya pikirin, ide-ide, curhat-curhat, dan sebagainya lah.. dan saya sih pengennya blog ini juga bisa jadi sarana saya untuk amar ma'ruf nahi munkar, membagi ilmu yang udah saya dapetin, plus mengaplikasikannya.. amiin.
rasanya ga ada salahnya bikin blog, apalagi sarana internet di rumah sangat mendukung :)

oke deeh, semoga blog ini bisa membuat saya lebih baik lagi dari hari ke hari, karena saya berharap dari blog ini dapat muncul inspirasi baru, juga untuk refleksi diri..

salam kenal,
Sarah Tasykuri Izzati,
biasa dipanggil atE..
anak Psikologi Universitas Indonesia angkatan 2007

untitled

jalan itu jadi saksi,
hati yang kembali luka,
entah untuk keberapa kalinya.
saat mereka seakan menjauh,
seolah tak ingin lagi menyentuh.
sapaan hambar,
meninggalkan jejak dalam benak,
kenapa?

bagaimana caranya
membuat tarikan dan hembusan napas
menjadi lega..?

pakaian,
jabatan,
amanah,
jaminan lebih baik dari yang lain kah?